Bagikan 20 Ribu Masker ke Markas FPI, Ini Penjelasan Jenderal Doni

Senin, 16 November 2020

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo

RAKYAT – Pemberian masker dan handsanitizer sama sekali bukan suatu bentuk dukungan digelarnya kegiatan di Petamburan, Jakarta Barat pada Sabtu (14/11/2020) malam.

Namun, pemberian masker menjadi langkah terakhir usai sebelumnya dinilai kegiatan di Petamburan tidak dapat dicegah, meskipun pemerintah pusat telah memberikan himbauan melalui pemerintah daerah kepada seluruh pihak terkait larangan digelarnya aktivitas yang menimbulkan kerumunan, demi memutus penyebaran Covid-19.

“Saya kira ini jalan terakhir dengan memberikan masker. Jadi, semata-mata adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat,” ungkap Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam konferensi pers virtual, Minggu (15/11/2020).

Sedari awal Satgas berkoordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta, baik kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta maupun Gubernur DKI Jakarta, serta para pejabat dinas-dinas terkait di DKI Jakarta.

“Diakui bahwa apa yang telah dilakukan demi menegakkan perlindungan kepada masyarakat dari penularan Covid-19 sempat menuai pro dan kontra, ” katanya.

Doni meminta maaf kepada seluruh pihak dan berharap fungsi, peran, serta tujuan yang telah dilakukan dapat dipahami serta menjadi komitmen bersama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Mohon maaf jika langkah yang telah dilakukan ini mungkin banyak pihak yang kurang senang. Ini semata-mata demi memberikan perlindungan terbaik kepada bangsa kita. Solus Populi Suprema Lex, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” ungkapnya.

Selain itu, Doni mengimbau kepada seluruh pihak termasuk agar tidak menyelenggarakan kegiatan yang menciptakan kerumunan. Hal itu dapat berpotensi menimbulkan adanya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di tengah kerumunan.

“Kepada semua pihak, terutama kepada tokoh-tokoh yang masih memiliki keinginan untuk menyelenggarakan acara-acara yang menciptakan kerumunan tolong ini ditunda dulu sampai kondisi pandemi ini bisa kita kendalikan,” ungkap Doni.

Juga, Doni menyebut dampak dari beberapa kerumunan terakhir pada penyebaran Covid-19 belum terlihat. Namun, seluruh pihak di rumah sakit darurat dan rujukan tetap bersiap.

Jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran masih di kisaran 53 persen, dan di DKI Jakarta 68 persen.

Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB Doni Monardo membenarkan pihaknya memberikan bantuan masker sebanyak 20.000 helai kepada FPI.

Pemberian masker tersebut terkait dengan rencana Front Pembela Islam (FPI) menggelar acara Maulid Nabi dan akad pernikahan anak Muhammad Rizieq Shihab pada malam ini.

“Betul Satgas Penanganan Covid-19 memberikan bantuan masker kain dan masker medis kepada Satgas yang mengelola atau panitia Maulid Nabi serta Panitia perayaan akad nikah,” kata Doni saat konferensi pers di BNPB, Sabtu (14/11/2020).[/4]