RAKYAT.CO – Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada Satgas Waspada Investasi untuk mengatasi pinjaman online atau pinjol ilegal yang meresahkan masyarakat.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Ketua Tim Satgas Waspada Investasi, Tongam Lumban Tobing menyatakan siap ‘menggebuk’ dan saat ini fokus melakukan pencegahan melalui edukasi kepada masyarakat agar masyarakat paham mengenai akses pada pinjol ilegal itu sangat berbahaya.
Satgas Waspada Investasi telah melakukan pemblokiran ribuan entitas pinjol ilegal. “Kami melaklukan pemeberantasan dengan pemblokiran sampai saat ini 3.365 entitas pinjol ilegal diblokir dan kami umumkan kepada masyarakat agar masyarakat tidak akses ke sana,” ujar Tongam di Jakarta, Kamis (14/10/2021).
Berbagia lagnkah, kata Tongam, perlu terobosan supaya dapat memberikan hasil yang maksimal sesuai yang diharapkan Presiden Jokowi. “Langkah yang kita lakukan bisa dengan langkah-langkah luar biasa tentunya,” katanya.
Selain itu, langkah lainnya yang dilakukan denga memperluas cakupan masyarakat yang mendapatkan edukasi hingga ke tingkat pedesaan. Hal itu masyarakat dapat terhindar dari jebakan pinjol.”Jadi, Kami akan mendorong ekosistem pinjol yang berpihak kepada masyarakat bawah untuk meningkatkan inklusi keuangan kepada mereka,” ujarnya.
Juga, Satgas Waspada Investasi di dalamnya terdapat 12 Kementerian/lembaga perlu meningkatkan peran masing-masing sesuai bidang tugas dalam pencegahan dan pemberantasan pinjol ilegal.
“Kita perlu memperkuat penegakan hukum bagi para pelaku pinjol ilegal ini akan memberikan efek jera kepada pelaku, sehingga kami sangat mendorong bagi masyarakat yang mengalami teror intimidasi pelecehan akibat pinjol ilegal agar segera lapor polisi untuk segera diproses hukum,” pungkasnya.[/3]
