RAKYAT.CO – Saat aksi demo menuju Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/10) siang, sejumlah warganet membanjiri berbagai komentar di Twitter ‘nyentil’ penyataan Presiden Joko Widodo.
Aksi massa yang terdiri dari kelompok buruh dan mahasiswa awalnya berkumpul di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Lalu, bergerak secara beriringan sambil menyanyikan lagu dan yel-yel menuju ke Istana Negara.
Untuk melakukan pengamanan aksi demo sebanyak 1.855 personel diterjunkan yang terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP DKI Jakarta.
Beberapa warganet mengomentari aksi demo itu lewat akun Twitternya. Misalnya, akun @doyochi yang mengaku trauma saat demo di depan Istana Negara Jakarta, lantaran terdengar tembakan di lokasi yang membuatnya sulit untuk pulang.
“Sejujurnya gue agak trauma sama demo depan istana, ya gitu waktu balik sampe dengerin tembakan sampe susah pulang,” ujar @doyochi lewat akun Twitternya, Kamis (28/10/2021) siang.
Juga, ada pula warganet berharap agar Presiden Joko Widodo tak pergi ke mana-mana dan berkenan untuk menemui para aksi massa yang menggeruduk rumah dinas Jokowi itu. “Semoga sang presidene rakemana-mana, dan sudi menemui demonstrans,” tulisnya.
Kendati warganet lain ada yang mempertanyakan keberadaan Presiden Jokowi, seperti pada akun @tawajkt lewat akun Twitternya. “Bapak Presiden Berkunjung Ke mana Hari Ini?,”
“Sekarang banyak pemuda pemudi menuju istana…Bung @jokowi kangen didemo kan… Temui lah mereka,dengarkan aspirasi dan penuhi tuntutan nya…Di hari sumpah pemuda ini jadilah pemimpin yang bijaksana,” ujar @BobbyAndhikaX.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat mengaku rindu didemo karena ia mengatakan bahwa pemerintah itu perlu dikontrol jika ada kekeliruan. Juga, Jokowi mengatakan bahwa jika dirinya didemo pasti bakal diperkenankan masuk.
“Saya kangen sebetulnya didemo. Karena apa? Apapun, apapun, pemerintah itu perlu dikontrol. Pemerintah itu perlu ada yang peringati kalau keliru. Jadi kalau enggak ada demo itu keliru. Jadi sekarang saya sering ngomong di mana-mana. ‘tolong saya didemo’. Pasti saya suruh masuk,” ujar Jokowi beberapa waktu lalu.[/2]