Rakyat.co – Menindaklanjuti arahan Menteri Sosial terkait posisi Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltek Kesos) agar menjadi mesin penggerak dalam upaya penyelesaian berbagai masalah sosial, maka dilakukan pembenahan.
“Upaya pembenahan dimulai dari sisi keorganisasian dengan pengembangan materi perkuliahan yang lebih dirancang ke arah vokasi dan praktek lapangan, ” ujar Direktur Poltek kesos, DR Marjuki saat memimpin delegasi studi banding ke Politeknik Negeri Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Selain itu, pembenahan Poltek Kesos sebagai lembaga pendidikan tinggi di bawah Kemensos agar menjadi center of ideas untuk pemecahan dan penyelesaian masalah sosial yang begitu besar baik kuantitatif dan jenisnya, juga cara menyelesaikannya.
Sesuai aturan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial menjadi Poltek Kesos terus menyiapkan untuk menghadapi berbagai tantangan, sekaligus kepercayaaan menyelesaikan kemiskinan, kebencanaan, keterlantaran, ketunaan, kedisabilitasan, eksploitasi, serta diskriminasi.
“Jadi, saya kira dalam penanganan berbagai masalah tersebut, dibutuhkan cara yang cepat dan taktis agar diperoleh teknik dan strategi penyelesaian yang paling anyar, ” tandasnya.
Untuk mewujudkan upaya pembenahan dilakukan studi banding ke berbagai Politeknik untuk belajar tentang tata kelola dan manajemen pembelajaran dengan kelengkapan peralatan dan metode pendukungnya.
Pembenahan dimulai dari visi, misi, pengelolaan organisasi, pengelolaan administrasi, pengelolaan kelas, pengelolaan praktikum lapangan, dukungan peralatan perkuliahan, serta jaringan kelembagaan bagi peluang lulusan untuk memperoleh lapangan kerja.
Seperti studi banding yang dilakukan delegasi Poltek Kesos hari ini ke Poltek Negeri Jakarta. Tidak hanya itu, studi banding juga dilakukan ke Malang, Semarang, serta luar negeri seperti Hong Kong dan Malaysia.
“Diharapkan usai studi banding dilakukan akan memperoleh masukan konstruktif dan berharga untuk pengembangan Politeknik Kesos lebih baik dari sisi pembelajaran maupun tata kelola organisasi, ” harapnya.
Pembenahan tidak hanya soal pembelajaran dan tata kelola organisasi, melainkan juga tengah dipersiapkan kampus yang representatif di sebuah lahan di Bandung Selatan, Jawa Barat.
Komitmen Poltek Kesos sebagai institusi dalam struktur kelembagaan negara, akan fokus dalam misi mencetak
tenaga terdidik dan terlatih yang mampu memecahkan masalah sosial yang diemban oleh Kemensos.[/3]