RAKYAT – Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia bakal digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Penunjang KPK, Jakarta Selatan, Rabu (16/12/2020).
Presiden Joko Widodo diagendakan akan hadir dan memberi sambutan serta membuka kegiatan puncak Hakordia yang mengambil tema “Membangun Kesadaran Seluruh Elemen Bangsa dalam Budaya Antikorupsi” secara virtual.
Kehadiran Presiden menjadi sorotan tersendiri lantaran sempat absen pada peringatan Hakordia tahun lalu. Sehingga puncak rangkaian acara diselenggarakan secara daring dan luring terbatas di Gedung Penunjang Merah Putih KPK pukul 08.00-12.00 WIB.
“Betul, Presiden direncanakan akan hadir dan membuka acara ini secara virtual,” ujar Plt Juru Bicara KPK, Ipi Maryati, Selasa (15/12/2020).
KPK ingin menyampaikan perkembangan seluruh kegiatan yang telah dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Juga, KPK ingin memperkuat komitmen dan kerja sama antarpemangku kepentingan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Ingin memperluas keterlibatan masyarakat secara aktif dalam sosialisasi nilai-nilai antikorupsi sehingga dapat meningkatkan pemahaman termasuk dalam gerakan-gerakan pencegahan korupsi dan merencanakan tindak lanjut upaya pemberantasan tindak pidana korupsi pada seluruh pemangku kepentingan,” harap Ipi.
Bagi KPK, peringatan Hakordia menjadi momentum meningkatkan peran serta masyarakat umum dalam pemberantasan korupsi. Hal ini sesuai dengan visi KPK yakni “Bersama seluruh elemen bangsa, mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi”.
“Hakordia 2020 secara aktif melibatkan seluruh pemangku kepentingan yakni, kementerian dan lembaga negara, pemerintah daerah, partai politik, aparat penegak hukum, BUMN dan BUMD, dunia usaha, asosiasi, perguruan tinggi, media, dan tentu saja yang paling utama masyarakat sipil,” ujarnya.
Rangkaian Hakordia 2020 telah terselenggara, seperti KPK Mendengar, tujuh seri diskusi panel, Anti-Corruption Summit (ACS), Pilkada Berintegritas, dan FGD Program Pendidikan Antikorupsi Parpol, Penertiban dan Optimalisasi Pemanfaatan Barang Milik Negara.
Juga, Anti-Corruption Film Festival (ACFFest), apresiasi kepada pelapor gratifikasi, Kampanye Seniman Melawan Korupsi”, Lomba Video Musik Lirik Festival Suara Antikorupsi (SAKSI), dan Peningkatan Kompetensi Antikorupsi bagi Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (API).
Berbagai kegiatan tersebut merupakan kolaborasi dan sinergi KPK bersama segenap mitra pemangku kepentingan dari berbagai elemen bangsa.
“Sadar memang KPK jalan pemberantasan korupsi tidak pernah mudah dan dibutuhkan komitmen kuat dan peran serta aktif seluruh elemen bangsa. Pada momentum Hakordia 2020 KPK kembali menggugah kesadaran dan mengajak segenap elemen bangsa untuk bersinergi dalam pemberantasan korupsi demi mewujudkan Indonesia maju dan bebas korupsi,” ujar Ipi.
Peringatan Hakordia tahun 2019 yang digelar KPK di Gedung Penunjang Jokowi absen dan memilih menghadiri pentas #PrestasiTanpaKorupsi di SMK Negeri 57, Jakarta pada hari yang sama. Padahal, kehadiran Jokowi saat itu dinantikan oleh pimpinan KPK jilid IV.
Wakil Ketua KPK saat itu, Saut Situmorang berharap Hakordia 2019 menjadi momentum baginya untuk bersalaman dan berpelukan terakhir kalinya dengan Jokowi. Pasalnya, Saut dan pimpinan KPK jilid IV periode 2015-2019 purnatugas pada 21 Desember 2019.[/1]