rakyat.co – Pada Oktober ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akan dibuka.
Kendaitupun seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diprediksi akan mundur dari target.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, hingga saat ini pembukaan pendaftaran CPNS 2019 masih sesuai jadwal. Koordinasi terus dilakukan dengan anggota Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
“Hingga kini, masih belum ada perubahan. Panselnas bukan cuman BKN. Ada Kepolisian dan lain-lain yang tugas begitu harus saling koordinasi, ujarnya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2019).
Nantinya akan ada 100.000 formasi yang dibuka pada CPNS 2019. Ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai hingga 200.000 formasi lebih. “PPPK 100.000 formasi, CPNS 100.000 formasi,” katanya.
Panselnas sampai saat ini masih menunggu usulan dari pemerintah daerah. Baru sekitar 70% pemerintah daerah yang menyampaikan kebutuhan formasinya.
“Ada beberapa surat yang masuk, cuma saya belum rekap. Saya enggak tahu hitungan rekapnya, tapi sudah banyak yang masuk,” ungkapnya.
Usai didapatkan datanya, Panselnas akan melakukan pengecekan lebih lanjut. Panselnas akan membandingkan dengan data pegawai yang pensiun dan yang dibutuhkan.
“Ada sisanya yang belum, sehingga kita harus tunggu semuanya sebab formasi itu satu paket total untuk nasional. Kita hitung yang pensiun berapa, mengundurkan diri berapa, kebutuhan seperti apa, ada sekolah baru berapa,” pungkasnya.[/5]