RAKYAT.CO – Kementerian Sosial fokus untuk percepatan pelayanan dasar upaya perlindungan sosial bagi warga Komunitas Adat Terpencil (KAT)-Suku Anak Dalam (SAD). Salah satunya kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
Kemensos melalui Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (Dit PKAT), menghubungkan KAT dengan sistem sumber dan administrasi pemerintahan untuk memenuhi hak dasar SAD sebagai warga negara bekerjasama dengan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, melalui pendaftaran dan perekaman NIK di beberapa lokasi KAT-SAD Provinsi Jambi mulai 8 hingga 11 Maret 2021.
Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh didampingi Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto, menyaksikan langsung perekaman data NIK bagi 200 KK dan penyerahan e-KTP serta Kartu Identitas Anak (KIA) bagi warga SAD di Kantor Desa Jelutih Kec Bathin XXIV Kabupaten Batanghari
“Upaya percepatan pemberdayaan warga SAD agar mereka bisa berusaha dan memperoleh pendapatan tetap, sebab alasan utama berpindah-pindah selain karena ada kematian dan lainnya,” ucap Mensos Tri Rismaharini, Rabu (10/3/2021).
Usai di-registrasi kependudukan diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang suportif dalam memperkuat dan mendukung keberlanjutan program PKAT. Tentunya juga perlu dukungan kemitraan bersama Pemerintah Pusat, Daerah dan Lokal, LKS/ NGO serta unsur masyarakat lingkungan sekitar, untuk selanjutnya dapat terintegrasi ke DTKS dan program perlindungan sosial lainnya.
Direktorat PKAT bekerjasama dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri, Dinsos DukcapilProv Jambi, Dinsos Kabupaten, Dukcapil Kabupaten dan KKI-Warsi Jambi juga melakukan pendaftaran administrasi kependudukan di beberapa titik lainnya. Di Posko KKI Warsi Bukit Suban Kab Sarolangun sebanyak 162 KK dan Dusun Pematang Kejumat Desa Limbur Tabesi Kec Bathin VIII Kab Sarolangun sebanyak 43 KK.
Total pemberian dokumen kependudukan bagi warga SAD di Kabupaten Batanghari dan Kabupeten Sarolangun s.d 10 Maret 2021 adalah 112 Kartu Keluarga, 231 orang rekam KTP, 207 orang cetak KTP, KIA 3 orang, dan Akta lahir 3 orang.
Hadir dalam kunjungan tersebut, Anggota DPR RI Komisi VIII, Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM), Staf Khusus Menteri Sosial, Direktur Dafduk Kemendagri, Direktur PKAT, Kepala Biro Humas, dan Kepala Biro Umum.
Termasuk, hadir Pj Gubernur Jambi, Bupati Batanghari, Ketua DPRD Kab Batanghari, Kadinsos Dukcapil Prov Jambi, Kepala BRASMPK Alyatama Jambi, Kadinsos dan Kadis Dukcapil Kab Sarolangun, Kadis Sosial dan Kadis Dukcapil Kab Batanghari, serta Kepala Balai Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) Sarolangun.[/2]