RAKYAT – Usai viral di media sosial, Muhammad Al-Gifari, 16 tahun, bercerita kalau ia tidak mengetahui difoto saat berteduh dari hujan di Jalan Braga, Bandung.
Saat itu–Akbar–sapaan akrab Muhammad Al-Gifari sambil menunggu hujan reda membaca Alquran. Sedangkan, karung yang dibawa memulung diletakkan di depan kedua kakinya untuk penghalang cipratan air.
“Iya, berteduh sambil mengisi waktu dengan membaca Alquran,” ujar Akbar di Kantor LAZ Al-Hilal di Jalan Gegerkalong, Kota Bandung, Rabu (4/11/2020).
Kemampuan membaca Alquran didapatkannya dari pengajaran yang diberikan oleh orang tuanya di Garut. Akbar menuturkan sempat mengenyam pendidikan di pesantren, namun cenderung nakal dalam pergaulan sehari-hari.
“Saya belajar membaca Alquran sejak kecil dan Bapak ngajarin dan dulu pernah di pesantren tapi nakal. Sekarang ingin hidup tenang di pesantren,” ungkapnya, berkaca-kaca.
Akbar pun mengaku selalu membawa Alquran dimana pun dan kapan pergi. “Saya selalu bawa Alquran, meski gimana penampilan yang penting nggak boleh lupa ibadah. Itu pelajaran keluarga,” ungkap Akbar.
Soal keberadaannya di Bandung, Akbar mengaku tidak dapat memastikan sampai kapan berada di sana. Ia pun sehari-hari menjadi pemulung dan menjadi perhatian warga karena fotonya yang tengah membaca Alquran saat menunggu hujan reda.
Tak pelak, usai foto viral di media sosial sejumlah lembaga kemanusiaan dan sosial berupaya mencarinya. Tim Pesantren Al-Hilal berhasil menemukan Akbar yang sedang memulung di Jalan Cikole, Lembang pada Selasa (3/11/2020).[/4]