RAKYAT – Sebuah Panitia Kerja (Panja) tengah disiapkan oleh Komisi II DPR RI khusus membahas penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 yang dilaksanakan di tengah bencana non-alam Covid-19.
Juga, Panja untuk mengawal gelaran akbar tersebut. “Iya, Kami Komisi II menyepakati membentuk panja, tujuannya untuk menjaga supaya pilkada serentak tahun 2020 ini betul-betul kita jaga kualitasnya,” kata Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia di Jakarta, Rabu (18/11/2020).
Penyelenggara, pemerintah dan DPR menyepakati jika target partisipasi pemilih dalam gelaran pesta demokrasi lima tahunan ini sebesar 77,5 persen. Panja ini diharapkan membantu untuk menyukseskannya.
“Karena itu, harus ada special effort dan sebetulnya selain bentuk Panja, dalam 20 hari ke depan kami akan melakukan kunjungan spesifik. Ada di 9 titik kita akan muter. Bahkan menjelang hari pencoblosoan kita nanti ada di lapangan,” katanya.
Hingga kini, perlu ada evaluasi tahapan pilkada terutama terkait protokol kesehatan. Meskipun, situasi wilayah penyelenggara pilkada masih terkendali jika dibandingkan dengan daerah non pilkada. “Intinya tidak ada indikasi pilkada ini menjadi klaster,” ungkap Politikus Golkar itu.
Doli menyebut Panja ini, sebenarnya baru menjadi usulan dan kesepakatan dalam rapat kerja (Raker) bersama pemerintah, pihak penyelenggara, hingga Satgas Covid-19 yang digelar siang tadi.
“Tentu saja, nanti akan dibahas di rapat internal dan proses administrasinya kami akan sampaikan atau laporkan ke pimpinan dan sekretariat jenderal,” pungkas Doli.[/1]