Kunjungi Beijing Saat Tekanan Meningkat, Carrie Lam Bakal Diganti?

Minggu, 15 Desember 2019

rakyat.co – Pada Sabtu (14/12/2019), Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengunjungi Beijing, sehingga memicu spekulasi tentang perubahan kabinet pemerintahannya.

Kondisi ini menjadi kunjungan Lam pertama ke Beijing sejak pemerintahannya kalah dalam pemilu lokal bulan lalu. Selama kunjungan empat hari, Lam akan membahas situasi politik dan ekonomi di Hong Kong dengan para pejabat China.

Juga, Lam akan bertemau residen China Xi Jinping pada Senin (16/12/2019). Hong Kong mengalami unjuk rasa setiap hari dalam enam bulan terakhir.

Pengunjuk rasa awalnya menuntut pencabutan rancangan Undang-undang ekstradisi namun kini berubah menjadi tuntutan kebebasan demokrasi lebih luas.”Dengan ketulusan kita berdialog dengan warga tidak berubah,” ungkapnya di Facebook.

Tim pemerintahannya akan terus mendorong format dialog berbeda untuk mendengarkan warga secara tulus. Pada pekan ini Lam menyatakan perombakan kabinet bukan tugas yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Dia akan fokus pada upaya memulihkan hukum dan ketertiban di Hong Kong.

Kendati demikian, ada keraguan tentang berapa lama China akan mendukungnya, terutama setelah para kandidat pro-demokrasi menang hampir 90% kursi dalam pemilu distrik bulan lalu.

Pemerintah China mengecam kerusuhan di Hong Kong dan menyalahkan intervensi asing. Juga, Beijing menyangkal tuduhan mencampuri masalah Hong Kong.[/3]