RAKYAT.CO – Sering terdengar bahwa air hangat bisa menghancurkan lemak dalam tubuh. Konsep tersebut sangat mirip ketika menghangatkan sup yang berlemak di atas kompor.
Ketika dipanaskan lagi, lemak putih yang menggumpal di permukaannya mendadak hilang. Bisa juga contoh lain ketika memanggang gajih di atas panggangan, lemak tersebut mencair dan hilang.
Bagi sebagian orang yang ingin langsing akhirnya sangat anti dengan minuman dingin karena disinyalir menimbun lemak di dalam tubuh.
Bagaimana khasiat air hangat untuk menurunkan berat badan dan menghancurkan lemak. Sebaiknya menyimak penjelasan medis berikut ini. Dokter Devia Irine Putri menyatakan bahwa minyak dan air tidak akan menyatu sampai kapan pun.
Tidak semudah itu menghancurkan lemak yang dikonsumsi dan tertimbun di dalam tubuh. “Air putih tidak langsung bisa melakukan hal tersebut. Hal itu harus dilakukan dengan olahraga secara rutin dan menjaga pola makan yang tepat bila ingin mengurangi timbunan lemak,” ungkapnya.
Dokter Devia menyatakan bila ingin menggunakan tindakan medis, ada yang namanya cryolipolysis, yaitu menghancurkan lemak melalui proses pendinginan.
“Diperlukan suhu yang digunakan mencapai 4 derajat Celsius. Prosedur tersebut diharapkan bisa mematikan sel lemak lewat proses apoptosis. Sel lemak yang didinginkan akan mengkristal. Lalu, sel lemak itu akhirnya mati dan dikeluarkan melalui keringat, urine, dan feses,” ungkapnya.
Bagi dokter Devia menegaskan, bahwa lemak tubuh tak bisa langsung hilang hanya dengan mengonsumsi air putih bersuhu hangat.
Harus ada kombinasi dari beragam hal positif supaya proses pembakaran lemak terjadi. Olahraga yang tepat untuk fat burning adalah aerobik.
Contoh termudahnya antara lain jalan cepat, lari, dan senam. Setelah itu, kencangkan otot dengan latihan kekuatan, pakai dumbell misalnya. Ikan, alpukat, buah dan sayur, biji-bijian, daging tanpa lemak, teh hijau, serta probiotik bisa membantu menurunkan berat badan. Porsinya juga harus diatur. Makanan sehat tersebut harus dikonsumsi secukupnya, bukan berlebihan.
Sebenarnya minum air hangat boleh-boleh saja. Tapi asalkan, kebiasaan ini tak dijadikan cara utama untuk menurunkan berat badan dan diminum terlalu banyak. Kebanyakan minum air akan menyebabkan hiponatremia, yaitu kadar natrium di dalam darah menurun (gangguan elektrolit).
Perilaku hidup aktif bergerak harus terus diterapkan. Bila sehari-hari banyak duduk atau berbaring dan hanya mengandalkan air hangat untuk diet maka percuma saja.
Jangan langsung percaya bila ada klaim air hangat efektif turunkan berat badan. Ikuti tips-tips tadi untuk membantu mengurangi timbunan lemak di tubuh.[/5]