RAKYAT – Tri Nugroho, salah seorang warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat protes lantaran banyak warga Jakarta yang tidak mendapatkan bantuan sosial (Bansos) baik dari pemerintah pusat dan pemerintah DKI Jakarta.
Ia protes bukanya tanpa sebab, melainkan sebagai warga di lingkungan dan beridentias DKI Jakarta. “Banyak laporan ke saya, mereka itu ber-KTP DKI lho,” ucap mantan Caleg Demokrat untuk wilayah DKI ini melalui telp selulernya kepada Ketua Umum Ikatan Reporter Seluruh Indonesia (IRSI) Arse Pane, Kamis (21/5/2020).
Pria yang juga berprofesi sebagai pedagang mie ayam dan bakso ini menilai, bahwa pembagian bansos terhadap warga yang terdampak pandemik Covid-19 (Corona) di wilayahnya tidak merata. “Jadi, sepengamatan saya ini bang penyaluran Bansos DKI tidak merata,” ujar Tri.
Menanggapi hal itu, Ketum IRSI Arse Pane menegaskan, bahwa dengan adanya kejadian tersebut bisa mencoreng rasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat DKI Jakarta.
Pria yang khas dengan senyum simpulnya itu menilai, terkait masalah Bansos-red bisa menjadi pemicu kecemburuan sosial bagi masyarakat.
“Apalagi yang minta untuk tidak keluar rumah itu pemerintah DKI,” terang Ir. H. Arse Pane, seraya meminta tim Jari ABW selaku timses nya Anies Baswedan segera menindaklanjuti laporan warga Kebon Jeruk tersebut.
Lain lagi halnya dengan M. Husnie warga Jakarta Utara ini ikut membantu mendistribusikan Bantuan Presiden terdampak Wabah Covid.
Namun ironisnya, ia sibuk membantu pendistribusian, namun dirinya malah tidak kebagian. “Padahal saya warga asli Jakarta,” teriak Husnie yang juga diketahui seorang Reporter di salah satu media online dan berharap hiruk pikuk Bansos ini segera teratasi.
Akibat mewabahnya Covid-19 di negeri ini, pemerintah DKI Jakarta melakukan kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang diiringi dengan memberikan berbagai bantuan sosial terhadap warga seperti paket sembako dan lain sebagainya.[/3]