RAKYAT.CO – Pakta keamanan AUKUS hadir mempengaruhi hubungan antara Moskow dan Brussels. AUKUS merupakan pakta keamanan baru yang dibentuk oleh Amerika Serikat (AS), Australia dan Inggris.
“Kami merasakan konsekuensi dari apa yang terjadi di sana. Hal ini dapat mempengaruhi hubungan kami dengan Uni Eropa (UE),” ujar Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov dalam sebuah pernyataan dilansir Sputnik Senin (27/9/2021).
Pakta ini, kata Lavrov, bisa membangkitkan minat UE untuk akhirnya bekerja sama dengan Rusia, menggunakan keuntungan geopolitik dan geostrategis berada di satu benua besar, terutama karena pusat pembangunan global bergeser ke kawasan Asia.
Menurut Lavrov terkait kesepakatan antara Australia, AS dan Inggris atas kapal selam, yang terjadi segera setelah proses evakuasi kacau dari Afghanistan, menimbulkan pertanyaan dari mereka yang merupakan bagian dari aliansi ini.
“Prancis, selain menyerang dari sudut pandang komersial, mungkin mempertimbangkan seberapa andal pakta ini dan bagaimana pembicaraan tentang otonomi strategis Eropa menjadi jauh lebih relevan sekarang,” katanya.
Pada 15 September, pembuatan pakta trilateral ini diumumkan oleh Presiden AS, Joe Biden. Kemitraan ini akan memungkinkan Canberra membangun armada baru kapal selam bertenaga nuklir di galangan kapal Australia menggunakan teknologi Amerika dan Inggris.
Tentu saja, berita itu telah mengakibatkan masalah besar antara Canberra dan Paris, karena Australia membatalkan kesepakatan kapal selam bernilai miliaran dolar dengan Prancis.[/4]