RAKYAT.CO – Tiga tokoh dunia terkemuka di bidang teknologi, era ponsel pintar akan segera berakhir dan akan digantikan oleh teknologi baru yang menggunakan implanted chip yang ditanam dalam tubuh manusia.
Sejak kemunculan smartphone, segala aspek teknologi, komunikasi, dan informasi menjadi lebih praktis dan fleksibel. Namun, diperkirakan bahwa teknologi ini akan ditinggalkan karena semakin majunya teknologi di masa depan. Beberapa tokoh dunia telah memprediksi era kiamat smartphone dan munculnya teknologi baru yang menggunakan implanted chip.
Pertama, Pekka Lundmark, CEO Nokia, memprediksi bahwa kiamat smartphone akan terjadi pada tahun 2030 dan bahwa teknologi baru seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) akan berkembang pesat di masa depan, sehingga dunia digital akan sejajar dengan dunia fisik. Lundmark juga menyebutkan bahwa keberadaan Metaverse cocok dengan teknologi 6G yang akan datang.
Kedua, Martin Cooper, penemu telepon genggam memprediksi bahwa smartphone akan digantikan oleh ponsel generasi berikutnya yang akan ditanamkan di bawah kulit telinga manusia. Dia juga meramalkan bahwa perangkat pengisi daya akan berasal dari tubuh manusia itu sendiri.
Ketiga, Bill Gates, pendiri Microsoft, mengungkapkan teknologi yang berpotensi menggantikan smartphone di masa depan pada akhir tahun 2022 lalu. Teknologi baru ini disebut tato elektronik yang sedang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi, Chaotic Moon.
Tato elektronik tersebut dirancang untuk menganalisis dan mengumpulkan informasi dari tubuh manusia, termasuk informasi medis dan fisik yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengendalikan penyakit pada penggunanya.
Bill Gates optimis bahwa teknologi tersebut dapat menggantikan smartphone di masa depan dan menyediakan fungsi yang sama seperti yang dimiliki oleh smartphone saat ini.[/7]