RAKYAT – Pada Senin (2/11/2020), kembali terjadi guguran awan panas Gunung Api Sinabung di Kabupaten Karo. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat sepanjang hari ini tercatat dua kali guguran awan panas.
“Guguran awas panas pertama terjadi pada pukul 07.57 WIB dan terpantau meluncur dengan jarak 2.500 meter. Arah guguran awan panas menuju timur tenggara,” ujar Kepala Pos Pantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra, Senin (2/11/2020).
Guguran awan panas kedua terjadi di pukul 10.23 WIB dengan jarak luncur 1.500 meter ke timur-tenggara. Namun, guguran awan panas ini beramplitudo 120 mm dengan durasi 149 detik.
“Warga diimbau tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung. Hal ini dikarekan aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi dan sewaktu-waktu dapat erupsi, ” pinta Arman.
Selain itu, warga yang berada di menjauhi zona merah dengan jarak radius 5 km ke arah sektor Timur Tenggara, dan 4 km ke arah Timur Utara dari Puncak Gunung Sinabung.
“Kondisi saat ini Gunung Sinabung masih dalam status siaga, sehingga masih ada potensi terjadinya erupsi dan awan panas,” pungkas Arman.[/4]