rakyat.co – Sikap pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag, menyikapi tragedi penembakan yang terjadi di trem Kota Utrecht, Belanda, mengeluarkan surat berupa imbauan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Belanda.
Ada lima poin imbauan yang disampaikan melalui surat imbauan tersebut disampaikan melalui laman twitter @kbridenhaag.
Pertama, agar senantiasa waspada dan selalu memantau perkembangan situasi keamanan di wilayah tempat tinggal/bekerja masing-masing.
Kedua, warga diimbau agar menghindari kerumunan massa dan daerah-daerah yang menjadi konsentrasi kegiatan massa.
“Ketiga, apabila tidak terdapat kepentingan, dimohon agar tidak meninggalkan rumah,” tulis surat imbauan tersebut, Senin (18/3/2019).
Lalu keempat, tetap mematuhi hukum yang berlaku dan instruksi atau imbauan aparat keamanan setempat.
“Kelima, sekiranya terdapat hal yang perlu diketahui/dilaporkan, dapat menghubungi KBRI Den Haag dengan alamat: Tobias Asserlaan 8, @517 KC, Den Haag Hotline KBRI Den Haag : +31 6 28860509 Email : bidkons@indonesia.nl,” tulis surat tersebut.
Sebagai informasi bahwa dalam insiden berdarah tersebut, dikabarkan tiga orang meninggal dunia dan sembilan orang luka-luka.[*/2]