Emas batangan

Khawatir Jadi Perang Dagang, Harga Emas Cetak Rekor Termahal

RAKYAT.CO – Perdagangan emas hari Senin melonjak ke rekor tertinggi yang didorong kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi global karena perang dagang China dengan Amerika Serikat (AS) semakin memburuk. Juga, mendapat tenaga dari pelemahan dolar AS.

Seperti dikutip CNBC, Selasa (22/4/2025), harga emas spot telah naik 1,7% menjadi USD 3.383,87 per ons pada pukul 02.46 GMT, setelah mencapai rekor tertinggi USD 3.384 di awal sesi. Sedangkan harga emas berjangka AS menguat 2% menjadi USD 3.396,10.

Indeks dolar mencapai level terendah dalam tiga tahun, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Indeks dolar adalah parameter yang mengukur nilai tukar dolar AS dengan sejumlah mata uang utama dunia lainnya.

“Fundamental, pasar memperkirakan risiko geopolitik yang meningkat, didorong oleh ketegangan tarif AS dan kekhawatiran stagflasi, sementara permintaan bank sentral yang tangguh juga menawarkan dorongan tambahan untuk harga,” ungkap analis IG Yeap Jun Rong.

Donald Trump mengumumkan tarif timbal balik pada puluhan negara pada tanggal 2 April dan sementara pemerintahannya telah menghentikan pungutan untuk beberapa negara. Selain itu, ia terus meningkatkan tarif impor dengan China dan juga terus dibalas oleh China.

China pada Senin memperingatkan negara-negara agar tidak mencapai kesepakatan ekonomi yang lebih luas dengan AS dengan mengorbankannya, sebuah langkah yang dilaporkan Trump cari dari negara-negara yang mencari pengurangan tarif atau pengecualian.

Trump meluncurkan serangkaian serangan terhadap Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Kamis, dengan timnya mengevaluasi apakah mereka dapat memecat Powell.

Di bidang geopolitik, Rusia dan Ukraina saling menuduh atas ribuan serangan yang melanggar gencatan senjata satu hari Paskah yang dideklarasikan oleh Presiden Vladimir Putin, dengan Kremlin mengatakan tidak ada perintah untuk memperpanjang jeda dalam pertempuran garis depan.

“Tonggak potensial berikutnya untuk emas bisa berada di sekitar level USD 3.500, meskipun posisinya mungkin tampak ramai dalam waktu dekat dan indikator teknis menunjukkan kondisi overbought jangka pendek,” kata Rong.

Untuk logam lainnya, harga perak spot naik 0,3% menjadi USD 32,66 per ons. Harga platinum naik 0,3% menjadi USD 969,68 per ons. Harga paladium turun 0,3% menjadi USD 959,43 per ons.[/2]